Sabtu, 16 Januari 2010

PENGERTIAN KURIKULUM
Di susun guna memenuhi tugas Telaah Kurikulum
Pengampu: Drs. Bambang Dwi Sasongko

Disusun :

1.Eko Kristiana S A310080052


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang perlu adanya proses untuk menjadi maju, salah satu proses tersebut adalah dengan mencerdaskan anak bangsa. Dengan pendidikan yang bermutu atau berkualitas benarlah yang dapat meningkatkan kecerdasan anak bangsa. Dari zaman ke zaman system kurikulum pendidikan yang ada Indonesia selalu ada perubahan demi mencerdaskan anak bangsa. Salah satu system kurikulum yang baru saat ini adalah system KTSP (Kurikulum Tingkat satuan pendidikan). Namun kurikulum ini belum dilaksanakan, karena adanya masalah-masalah yang terjadi. Disini kami akan membahas masalah-masalah tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan Kurikulum ?
2. Menjelaskan pengertian menurut para ahli.

C. BATASAN MASALAH
Dalam makalah ini kami membatasi masalah tentang pengertian Kurikulum dan Kurikulum menurut para ahli.

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum menurut Sisdiknas
Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Bab I Ps 1 Ayat 19) UU No. 20 tentang Sisdiknas

1. Pengertian kurikulum secara tradisional
a. William B. Ragan dalam buku Modern Elementary Curriculum: Traditionally, the curriculum has meant the Subject taught in shool, or course of study
b. Sejumlah pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa untuk kenaikan kelas atau ijazah (Pertengahan abad XX)

2. Pengertian kurikulum secara Modern
a. Saylor J. Gallen & William N. Alexander: ‘keseluruhan usaha sekolah untuk mempengaruhi belajar baik berlangsung di kelas, di halaman maupun di luar sekolah’
b. Soedijarto: ‘segala pengalaman dan kegiatan belajar yang direncanakan dan diorganisir untuk diatasi oleh para siswa/ mahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan bagi suatu lembaga pendidikan
c. B. Ragan: ‘semua pengalaman anak di bawah tanggung jawab sekolah’
d. Dr. Sarimuda Nasution: usaha-usaha perbaikan dalam bidang pendidikan dan administrasi pendidikan (gabungan definisi Saylor Alexander dan William B. Ragan)
e. Association for Supervision Curriculum Development A Departement of the national Education Association, dalam buku “Balance in the Curriculum” tahun 1961 mengemukakan pengertian kurikulum: ‘semua kesempatan belajar yang diberikan oleh sekolah sebagai bantuan demi pengembangan pelajar yang seimbang’.


Perbandingan Definisi di atas
Persamaan Perbedaan

Esensi kurikulum adalah “mempengaruhi belajar” (pengalaman belajar)
ada yang menyebut di bawah tanggung jawab sekolah dan pada kegiatan-kegiatan pendidikan oleh lembaga pendidikan non sekolah “Non Formal Education”


Daftar Pustaka

http://www.bambangdssmagasolo.blogspot.com

Tidak ada komentar: